KAB. CIREBON - Penyuluhan pencegahan stunting untuk mendukung Program Pemerintah dalam menangulangi kelahiran ibu hamil yang kekurangan gizi semasa hamil dan pencegahan stunting untuk calon bayi.
Pemerintah menargetkan prevalensi stunting di tahun 2024 sebesar 14 persen. Dengan angka stunting di tahun 2021 sebesar 24, 4 persen maka untuk mencapai target tersebut diperlukan penurunan 2, 7 persen di setiap tahunnya.
Bahwa sesuai dengan Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting 2018-2024, pelaksanaan konvergensi program dan kegiatan dilakukan mulai dari tingkat Pusat, Daerah, sampai Tingkat Desa.
"Diperlukanya perhatian Khusus dari Pemerintah serta unsur terkait yang ada di Kecamatan Gempol khususnya dari pihak Puskesmas Gempol untuk memperhatikan tumbuh kembang serta mensosialisaikan pentingnya posyandu dan pencegahan stunting di mulai dari ibu hamil serta anak-anak balita yang ada di Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon." Ucap Ibu Uni Asih., Amd.Gz selaku ahli gizi di Puskesmas Gempol Kabupaten Cirebon.
Diharapkan dengan adanya koordinasi yg baik dari pemerintah sampai ketingkat bawah (Desa) dapat menekan kasus stunting yang terjadi selama ini. Serta Pentingnya Intervensi Pencegahan Stunting dari Stakeholder terkait perihal kegiatan ini dapat berlangsung imbuh Kapolsek Gempol Kompol Rynaldi Nurwan., S.H., M.H ditempat terpisah.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni., S.I.K., S.H., M.H melalui Kapolsek Gempol Kompol Rynaldi Nurwan., S.H., M.H mengharapkan kepada Ibu hamil dan balita diKecamatan Gempol dengan rutin memeriksa dan mengikuti jadwal Posyandu yang sesuai, Penekanan juga disampaikan oleh Kapolsek akan terus Intervensi setiap kegiatan Posyandu di Kecamatan Gempol melalui sinergitas TNI-POLRI dengan adanya Bhabinkamtibmas serta Babinsa di Desa.